KATA SAMBUTAN BLOGGER CARA BUDIDAYA JAMUR TIRAM PUTIH MUDAH DAN TEPAT BAGI PEMULA

Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaaaaatuuh…
Teman-teman  yang senantiasa bersuka cita

Salam jumpa di blog saya... Semoga blog ini bermanfaat dan semakin menumbuhkan dampak-dampak positif bagi kita semua,seperti yang kita harapkan tentunya. Aamiin… Di tengah aktivitas dan kesibukan saya serta pekerjaan yang sudah menjadi tanggung jawab saya pribadi dan Dibalik keterbatasan itu, semaksimal mungkin saya akan meluangkan waktu yang khusus untuk mengupdate blog saya ini. Jangan lupa di follow ya. Diharapkan blog saya ini dapat menjadi media aspirasi bagi diri saya pribadi, kemudian juga sebagai sarana silaturahmi dengan sesama blogger, serta saling berbagi informasi  pastinya.

Kritik dan  saran dari para pengunjung sangat kami harapkan untuk membangun apa yang kami ciptakan.Dan sebagai bentuk dukungan atau  partisipasi saudara mengenai blog saya ini, anda bisa mengklik melalui komentar yang sudah tercantum pada kolom komentar  di bawah pada akun blog ini. Agar nantinya semua masukkan dari Anda semua akan dapat dijadikan sebagai wacana-wacana pembelajaran dan perbaikan yang terus-menerus bagi saya sendiri. agar blog sederhana ini benar-benar bermanfaat positif dan menjadi aspirasi bagi seluruh kalangan masyarakat  dan mewujudkan kegiatan yang nyata dalam rangka turut berpartisipasi aktif dalam upaya mengembangkan usaha budidaya jamur.

Tak luput dari itu semua untuk mewujudkan hasil kinerja seperti yg kita inginkan, saya pribadi berterimakasih atas sukarelanya campur tangan anda semua para pengunjung blog ini. Khususnya saya akan membahas banyak hal dan pengalaman saya mengenai macam-macam budidaya jamur yang sudah cukup lama saya geluti. Dan untuk membagikan cerita saya mengenai hal tersebut kepada rekan-rekan yang ingin mendalami tehknik dan trik dalam membudidayakan jamur ini. Saya mengapresiasikan tulisan  ini dalam sebuah situs media yang banyak saudara ketahui. Tujuan saya dengan adanya semua ini adalah.agar lebih memudahkan saya sendiri dan seluruh peminat untuk mempelajarinya.

Seperti yang sudah banyak kita jumpai, tentu tak asing lagi mendengar atau melihat jamur-jamur dalam kemasan yang banyak beredar dipasaran.kususnya jamur tiram.jenis jamur yang siklus hidupnya banyak tumbuh didaerah dingin dan sejuk ini juga banyak mengandung manfaat bagi tubuh kita. Jamur konsumsi yang bisa dikategorikan dalam keluarga sayur yang cukup banyak diburu dipasaran ini memang masih minim nilai produksinya. Padahal angka kebutuhan dalam permintaan pasar untuk saat ini cukup tinggi. Maka dari itu disini saya akan membagikan artikel untuk mempelajari cara budidaya jamur tiram yang mudah dan tepat bagi anda pemula yang ingin memulai terjun kedunia bisnis jamur.

Budidaya jamur tiram memang tergolong mudah, karena jenis tanaman ini sendiri banyak tumbuh di batang-batang kayu yang sudah lapuk dikebun-kebun seperti di perkebunan karet misalnya. Apalagi ketika  memasuk musim penghujan pertumbuhan jamur tersebut akan meningkat dan lebih mudah kita temui. Karena pengaruh cuaca sangat mendukung pertumbuhan jamur yang umumnya hidup didaerah dingin dan tropis tersebut.

Baiklah teman-teman untuk memulai pembahasan kita diatas. Saya akan menjelaskannya secara lebih rinci. Langsung saja kita pelajari bagaimana cara membudidayakan jamur tiram yang mudah dan tepat. Awalnya kita harus mempersiapkan semua bahan dan yang menjadi peran- peran penting dalam budidaya jamur ini. Berikut adalah tahap-tahap dalam pembudidayaan:

1) KUMBUNG JAMUR.

Yang pertama adalah penyediaan atau pembuatan kumbung jamur. Karena ini sangat penting dalam memulai budidaya ini.kumbung jamur yang  berbentuk rumah-rumahan dan biasanya terbuat dari kerangka bambu atau kayu lengkap dengan rak didalamnya, yang nantinya akan berfungsi  sebaga tempat untuk budidaya media jamur tersebut. Kita bisa membuat ukuran  kumbung sesuai keinginan, kebutuhan atau kemampuan kita sebagai permulaan budidaya jamur ini.

2) BAGLOG JAMUR.

Baglog jamur adalah bahan dan komposisi dalam pembuatan media budidaya jamur,dan perlu diperhatikan setiap ukuran bahan dan takaran untuk proses pembuatan baglog tersebut. Karena disinilah jamur-jamur itu akan memulai  pertumbuhannya.dan  untuk menghindari resiko kegagalan dalam budidaya ini berikut adalah proses pembuatan baglog yang benar:

1. Memilih plastik pembungkus.

Memilih plastik pembungkus media jamur yang akan kita jadikan baglog.karna masih pemula mungkin lebih mudah untuk pemilihannya, karena tidak perlu menyesuaikan dengan alat apapun. Jadi bisa kita pilih plastik ukuran 2kg yang banyak disediakan dipasaran atau toko-toko terdekat.

 2. Komposisi baglog.

komposisi baglog yang terdapat dalam media tumbuh jamur  adalah serbuk gergaji, kapur pertanian, dedak atau bekatul padi dan air bersih. Dengan takaran yang benar untuk pembuatannya. 1 karung serbuk gergaji sama dengan 3kg dedak lalu 0,5kg kapur. Sebaiknya terlebih dahulu kita lakukan penyaringan serbuk tersebut dengan cara pengayakan untuk mendapatkan serbuk yang baik. Lalu dilakukan pengadukan hingga tercampur rata sambil ditambahkan air sedikit demi sedikit saat pengadukan.Catatan penting dalam pengadukan adalah, adukan tersebut tidak boleh terlalu kering atau terlalu basah.Hanya perlu lembab saja. Setelah pengadukan selesai media harus didiamkan dan ditutup dengan plastik selama satu atau dua malam untuk proses pengomposan sebelum kemudian berlanjut kedalam tahap berikutnya.

 3) PEMBUNGKUSAN BAGLOG MEDIA JAMUR (LOG).

Pembungkusan baglog media jamur ini bisa dilakukan secara manual. Dengan memasukan media yang sudah dikomposkan tersebut kedalam plastik lalu dipadatkan perlahan dengan cara memukulnya dengan alas botol atau kayu. Kepadatan baglog harus diperhatikan untuk mengantisipasi agar tidak mudah rusak karena sering dipindahkan selama proses pembuatan hingga masa panen. Dan juga kepadatan pada baglog tersebutpun berpengaruh pada penyebaran tumbuh bibit atau misilium dalam media. Karena apabila kepadatan kurang sempurna maka pertumbuhan misilium pada media tidak akan merata, misalnya baglog tersebut patah atau terpisah. Maka ini akan berpengaruh pada penyebaran bibit dan umur pertumbuhan jamur itu sendiri, kemudian juga masa panen yang lebih singkat serta hasil tidak maksimal.tentu akan mengurangi keuntungan kita nantinya.

4) PROSES PENGUKUSAN BAGLOG JAMUR (STEMER).

Pertama kita harus mempersiapkan alat pengukus sesuai dengan kebutuhan media baglog yang akan digunakan. Bisa dengan menggunakan drum bekas atau membuat sendiri tong tersebut dari plat besi atau tembok dari cor semen. Jangan lupa memasang alat pengukur tekanan untuk mengontrol tekanan sesuai kebutuhan. Dan juga sarangan agar baglog tidak terendam uap air. Dalam proses kali ini cukup menguras waktu dan tenaga kita. Karena dalam proses ini membutuhkan waktu hingga 8 jam. Namun untuk mendapatkan hasil yang maksimal tentu semua itu bukanlah sesuatu yang berat untuk kita lakukan. Selama pengukusan kita harus menjaga keadaan suhu didalam stemer hingga 90-100derajat celcius selama pembakarannya. Karena proses ini bertujuan untuk membunuh bakteri dan hama yang terdapat dalam media dan berasal dari komposisi baglog tersebut. Seperti ulat yang ada di serbuk gergaji atau kutu yang berasal dari bekatul padi. Maka hama tersebut akan mati setelah proses pengukusan yang tepat.

5) PENEBARAN BIBIT (INOKULASI).

Penebaran dilakukan setelah media dibiarkan dingin dan dikeluarkan dari tempat pengukusan.Lalu dipindahkan kedalam ruangan untuk proses penebaran bibitnya. Karena ini adalah proses akhir akan tumbuh atau tidaknya jamur tersebut, Jadi selama pengisian bibit kedalam media ada 2 hal yang harus sangat diperhatikan.

1. Bibit
bibit tentunya sangat penting. Maka dari itu kita harus memperhatikan kualitas bibitnya untuk hasil yang baik.

2. Sterilisasi
Sterilisasi dilakukan pada ruangan, orang yang akan melakukan pengisian dan juga pada semua peralatan yang akan digunakan. Siapkan alkohol murni 70-90 persen yang bisa kita dapat dari apotik atau toko-toko bahan kimia yang menyediakan barang tersebut. Untuk sterilisasi kita memerlukan api kecil yang dibuat dari bahan bakar spritus untuk menunjang sterilisasi udara didalam ruangan dan alat-alatnya agar media tidak terkontaminasi oleh bakteri dari udara di sekitar ruangan saat proses pengisian bibitnya. Kemudian tempatkan media diruangan yang lembab atau sejuk agar bibitnya lebih cepat menyebar.

6) PROSES PENUMBUHAN MISILIUM (INKUBASI).

Dalam proses ini,biasanya hanya menunggu media yang sudah terisi bibit dalam waktu kurang lebih satu bulan. Hinga misilium dari bibit yang sudah ditebar merata didalam baglog media. Baru kemudian dipindahkan ke kumbung jamur.

7) PERAWATAN BAGLOG MEDIA DAN MASA PANEN JAMUR.

Baglog jamur yang sudah dipindahkan kekumbung artinya siap menikmati masa panen.Tinggal perawatannya saja hingga habis masa panen jamur tersebut. Setelah media sudah dipindahkan kekumbung 3 hari berikutnya barulah kita mulai menyirami baglog-baglog tersebut dengan cara pengembunan, dan hindari menyiram dengan air yang menetes. Tujuannya adalah agar baglog yang kita siram itu tidak cepat busuk karena terlalu basah dan akan mempersingkat masa panen jamur itu sendiri. Hal semacam ini yang perlu kita perhatikan. Karena inilah yang sering terjadi kenapa hasil panen kita tidak memuaskan seperti apa yang kita harapkan. Lakukan penyiraman 2-3 kali setiap hari secara rutin serta perhatikan suhu udara dan kelembaban pada ruangan kumbung jamur tersebut. Kemudian jamur akan mulai tumbuh setelah 2 minggu kemudian. Lalu kita bisa memanennya setiap hari hingga habis masa panen yaitu 6-7 bulan. Dan nikmatilah hasil kerja keras dari apa yang usahakan. 

Maka pada 29 juli 2017 saya merilis blog ini dengan URL www.widiantorosakti.co.id. Lewat blog sederhana ini yang nantinya aka  menjadi wasilah bagi kita semua untuk mempelajari tekhnik dan cara yang benar dalam membididayakan jamur. Dan acuan dalam proses pengembangannya.

Pada kesempatan kali ini, sekaligus saya himbaukan bahwasannya kepemilikan dan  Admin pada situs ini adalah benar-benar saya sendiri. Isi dari situs di sini tentu saja masih jauh dari kata sempurna serta dalam tahap pengembangan ini. Oleh karena itu saya mohon maaf yang sebesar-besarnya pada seluruh pengunjung apabila  mendapatkan sesuatu yang kurang berkenan ataupun tidak mengesankan dari situs ini.

Kemudian, saya pribadi berharap semoga ke depan keberadaan blog ini dapat menambah referensi informasi seputar budidaya jamur. Dan Semoga terus memperluas jaringan silaturahmi, sekaligus sebagai media pembelajaran yang dapat bernilai positif bagi seluruh sahabat, serta seluruh pengunjung blog pada umumnya.

Demikian kata sambutan yang saya sampaikan, bila ada kesalahan atas tulisan saya yang telah terposting ini saya pribadi  mohon maaf dengan segala kerendahan hati dan kekurangan saya..Terimakasih…

ganbate petani..!

Wa’alaikumussalam Warahmatullaahi Wabarakatuuh...