Sistem Pengupahan Pemanen PKWT - widiantoro

Salam pembaca setia

Batman Begins - Help Select

Artikel Terbaru

Saturday, 4 November 2017

Sistem Pengupahan Pemanen PKWT

Salam petani… setelah kita mendapatkan rata-rata berat tandan. Kini kita akan mebayar upah pemanen tentunya, karena tidak salah lagi merekalah pelaku utama dari proses panen kelapa sawit ini.cdan memang inilah yang mereka tunggu setelah lelahnya pekerjaan yang mereka lalui.

Ada level dalam sistem pengupahan pemanenan, level tersebut dibagi menjadi 3 yaitu P1, P2, P3. Dalam level ini digolongkan berdasarkan berapa kapsitas dari pemanen tersebut dapat menghasilkan buah yang mereka panen. Barulah kemudian upah mereka dihitung sesuai dengan level dari pengelompokannya. Berikut pemeparannya:
Sistem pengupahan pemanen PKWT
     dikenal seperti P1, P2, P3
  • P1, yaitu apabila seorang pemanen dapat memanen 280 kg, maka perkilo dihargai Rp 50/ kg.
  • P2, yaitu apabila seorang pemanen dapat memanen 1378 kg, maka perkilo dihargai Rp 55/ kg.
  • P3, yaitu apabila seorang pemanen dapat memanen diatas 1378 kg, maka perkilo dihargai Rp 60/ kg.

Dari pemaparan sistem diatas, mereka akan menerima upah sesuai dengan kemampuan mereka. Sampai disini artikel ini mendekati penghujung dari segala tahapan pengerjaan yang dilakukan didalam perkebunan kelapa sawit. Ini bisa anda terapkan kedalam management perkebunan yang anda miliki secara pribadi maupun terbuka. Semoga bermanfaat.  Terimakasih…


No comments:

Post a Comment