Salam petani… setelah kita mendapatkan rata-rata
berat tandan. Kini kita akan mebayar upah pemanen tentunya, karena tidak salah
lagi merekalah pelaku utama dari proses panen kelapa sawit ini.cdan memang
inilah yang mereka tunggu setelah lelahnya pekerjaan yang mereka lalui.
Ada level dalam sistem pengupahan pemanenan, level
tersebut dibagi menjadi 3 yaitu P1, P2, P3. Dalam level ini digolongkan
berdasarkan berapa kapsitas dari pemanen tersebut dapat menghasilkan buah yang
mereka panen. Barulah kemudian upah mereka dihitung sesuai dengan level dari
pengelompokannya. Berikut pemeparannya:
Sistem
pengupahan pemanen PKWT
dikenal seperti P1, P2, P3
- P1, yaitu apabila seorang pemanen
dapat memanen 280 kg, maka perkilo dihargai Rp 50/ kg.
- P2, yaitu apabila seorang pemanen
dapat memanen 1378 kg, maka perkilo dihargai Rp 55/ kg.
- P3, yaitu apabila seorang pemanen
dapat memanen diatas 1378 kg, maka perkilo dihargai Rp 60/ kg.
Dari
pemaparan sistem diatas, mereka akan menerima upah sesuai dengan kemampuan
mereka. Sampai disini artikel ini mendekati penghujung dari segala tahapan
pengerjaan yang dilakukan didalam perkebunan kelapa sawit. Ini bisa anda
terapkan kedalam management perkebunan yang anda miliki secara pribadi maupun
terbuka. Semoga bermanfaat. Terimakasih…
No comments:
Post a Comment