Cara Tepat Untuk Memulai Usaha - widiantoro

Salam pembaca setia

Batman Begins - Help Select

Artikel Terbaru

Friday, 29 September 2017

Cara Tepat Untuk Memulai Usaha

Salam pemirsa... Anda seorang pekerja, karyawan, atau baru lulus kuliah. Anda lelah  bekerja, bosan jadi karyawa, karena selalu diperintah dan menjalankan rutinitas yang gitu-gitu aja, tidak punya waktu selain untuk bekerja diluar rumah bahkan keuarga anda kesampingkan. Maka anda berpikir untuk membuka usaha sendiri tapi anda bingung mau usaha apa? Lalu anda konsultasi bertukar pikiran kepada teman-teman anda yang anda anggap sudah berpengalaman. Hingga akhirnya anda menemui jalan buntu karena tidak satupun teman yang menyelesaikan solusi dari permasalahan anda.

Beberapa peluang usaha yang kita temui sering kali menjadi pemicu semangat untuk bisa secepatnya direalisasikan. Membuka dan memulai usaha sendiri adalah solusinya. Membangun usaha sendiri tentu saja adalah mimpi dan cita-cita bagi sebagian orang calon pengusaha. Termasuk anda juga pernah mempunyai keinginan untuk memiliki usaha sendiri?
Jika ditelusuri, keinginan memiliki usaha sendiri dilandasi 7 hal berikut :
·           Bosan menjadi karyawan/pegawai.
·           Ingin memiliki penghasilan lebih.
·           Tidak ingin terikat waktu (karyawan atau pegawai selalu terikat waktu).
·           Punya cita-cita menjadi bos.
·           Ingin merubah nasib.
·           Melihat peluang bisnis yang menjanjikan.
·           Punya modal lebih.

Tapi masalahnya, untuk memulai usaha baru tidak semudah yang dibicarakan. Justru yang sering terjadi adalah banyaknya kegagalan saat menjalankan usaha yang baru dirintisnya. Parahnya lagi, setelah gagal biasanya orang trauma untuk kembali bangkit dari kegagalan  usaha yang mereka jalani. Menyedihkan sekali memang. Akhirnya apa? Biasanya mereka yang gagal akan kembali ke kehidupan awal, menjadi karyawan lagi atau mungkin malah menganggur. Sebaiknya sih anda pikirkan ulang jika ingin memulai usaha apapun itu, ingat kembali beberapa mimpi Anda.

Usaha sendiri itu sangat menggiurkan, menjadi boss untuk diri sendiri, waktu kerja bisa lebih fleksible, dan mendapat keuntungan yang besar. Hingga nasib-pun berubah lebih baik. "Itulah mimpi Anda". Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda, itu kata pepatah kuno yang sering kita dengar. Tapi untuk bangkit dari sebuah kegagalan memang tidak mudah. Kalau Anda mau perhatikan, beberapa pengusaha sukses sering kali mengalami kegagalan dalam usahanya. Mereka kenyang gagal sebelum akhirnya sukses.

1. Berawal dari  Mimpi
Ada satu kalimat dalam sebuah artikel pernah saya baca, kira-kira seperti ini, Hidup berawal dari mimpi, jadi janganlah kamu takut untuk bermimpi. Mimpi disini dapat diartikan sebagai “keinginan, cita-cita, harapan atau angan”. Saya percaya, ketika seseorang punya mimpi dalam hidupnya, itu adalah pertanda baik. Harapan dan cita-cita seperti itu akan tertanam dalam otak, pikiran dan jiwa.

Dalam teori wirausaha, sebuah mimpi merupakan awal dari suatu kebangkitan untuk bisa meraih sukses. Bayangkan, ketika Anda mempunyai impian untuk menjadi seorang pengusaha sukses. Secara otomatis, dengan sendirinya hati Anda akan merasa termotivasi sehingga terus memikirkan bagaimana cara agar bisa mewujudkan mimpi tersebut. "Keinginan yang kuat akan mengalahkan apapun rintangan yang ada di depannya".

2. Temukan Ide Usaha 
Dalam usaha, mempunyai mimpi saja tentu mustahil bisa terwujud tanpa adanya sebuah action. Dalam membuka usaha sendiri, ide-ide usaha harus menjadi pertimbangan Anda selanjutnya. Mengapa sebuah ide bisa menjadi penting? Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ide atau gagasan adalah rancangan yang tersusun dipikiran. Artinya sama dengan cita-cita. Gagasan dalam kajian Filsafat Yunani maupun Filsafat Islam menyangkut suatu gambaran imajinasi utuh yang melintas cepat. Ide biasanya terbentuk karena sesuatu hal yang dilihat, didengar dan dirasakan.

Satu hal, akan lebih baik jika usaha yang akan Anda bangun adalah sesuai dengan apa yang Anda bisa dan Anda sukai. Maksudnya begini, Misalnya ide usaha Anda adalah membuka warung nasi, tapi kenyataannya Anda sendiri tidak suka memasak. Bahkan Anda tidak bisa dan tidak pernah memasak. Parahnya lagi, Anda sama sekali tidak mengerti tentang kuliner. Itu akan sulit berkembang. Bisa saja sih Anda menyewa pekerja-pekerja yang sudah ahli dibidangnya, namun tentu dengan modal awal yang besar.

Dalam memulai usaha baru, ini selalu menjadi pertimbangan. Mungkin ini bukan hal yang wajib, tapi ini adalah hal yang baik untuk Anda pikirkan lagi. Anda tentu tahu, usaha yang sukses selalu dibangun dengan ketulusan dan semangat pantang menyerah. Bagaimana cara Anda bisa semangat, jika yang Anda lakukan tidak sesuai dengan apa yang Anda sukai dan Anda kuasai. Untuk itu, pertimbangkan ide usaha sebaik mungkin. Berusaha lebih mendengarkan apa kata hati Anda daripada apa yang Anda dengar dari luar. Beberapa di bawah ini bisa membantu Anda menemukan ide usaha yang dimulai dari diri Anda sendiri, yaitu:

·           Ketahui kemampuan yang Anda miliki
·           Pikirkan apa yang menjadi hobi Anda
·           Lihat sekeliling Anda, hal apa yang banyak orang butuhkan
·           Carilah sesuatu yang sedang trend saat ini
·           Apa yang sering orang terdekat Anda bicarakan mengenai bakat diri Anda yang mereka lihat

3. Belajar dari Ahlinya
Setelah mendapatkan dan menentukan ide usaha, baiknya Anda mulai menyisihkan waktu untuk belajar tentang usaha yang ingin Anda bangun. Ya, Anda harus belajar dari ahlinya. Begini, Memulai usaha tentu bukan perkara gampang, apalagi usaha baru. Mimpi dan ide usaha saja tidak cukup hanya sebagai modal untuk membuka usaha sendiri.

Lakukan pendekatan-pendekatan pada seseorang yang berpengalaman dalam bidang usaha yang Anda inginkan. Dalam hal ini, mungkin Anda harus mengeluarkan sedikit uang untuk bisa mendapatkan ilmu sekaligus beberapa arahan dari mereka. Menurut Saya, itu bukan masalah. Bahkan saat ini sudah banyak pelatihan-pelatihan yang sengaja diadakan beberapa orang/praktisi untuk memberikan ilmu dan pengalamannya pada orang-orang yang membutuhkannya. Tentu saja itu tidak gratis. Saya pikir, hal ini sangat penting guna menambah wawasan dan petunjuk agar usaha yang ingin Anda bangun lebih terarah dan tepat.

4. Persiapkan Modal
Seringnya sih saya mendengar keluhan dari sekian banyak orang yang ingin memulai usaha sendiri adalah tentang susahnya mendapatkan modal usaha. Alasan paling umum terdengar. Ketika membicarakan rencana untuk mulai membuka usaha, hal pertama yang sering ditanyakan adalah berapa modal yang dibutuhkan. Sebagian orang beranggapan bahwa modal selalu identik dengan uang. Padahal, sebenarnya modal hanya memiliki presentase 10% dari semua modal yang dibutuhkan entrepreneur untuk memulai bisnisnya. Nah, karena faktor modal uang tadi sering kali menjadi alasan mereka sehingga mengurungkan niatnya memulai usaha.
Pada akhirnya rencana membangun usaha cuma tinggal angan-angan. Tanpa ada hal yang dilakukan sama sekali. Saya tidak pungkiri, bahwa modal uang memang sangat dibutuhkan untuk memulai usaha baru. Namun, ketika hal tersebut menjadi benturan, tentu saja ada beberapa langkah lain yang yang tidak kalah pentingnya dalam merintis sebuah bisnis selain faktor uang tadi. Lalu apa saja kebutuhan modal untuk memulai usaha?
·           Pengalaman
·           Pengetahuan
·           Keahlian
·           Keberanian
·           Konsep Usaha
·           Relasi
·           Kreatifitas
·           Semangat
·           dan yang terakhir adalah uang.

Selain modal uang di bagian terakhir, coba Anda lihat apa semua modal di atas telah Anda siapkan? Itulah beberapa modal yang benar-benar harus Anda persiapkan agar usaha yang Anda bangun menemui kesuksesan. Jangan terlalu beralasan hanya tidak ada modal uang saja lalu Anda menyerah. Tapi itulah yang memang selama ini terjadi, modal uang selalu saja menjadi poin pertama dan kerap menjadi sebuah alasan Anda menyerah. Jika Anda tetap menjadikan modal uang sebagai satu alasan, saya ada solusi. Langkah ke-5 di bawah ini sebagai alternatif usaha Anda yang hanya dengan modal kecil saja. Silahkan lanjut membacanya.

5. Mulai dari Usaha Kecil-kecilan
Bagi sebagian orang, modal selalu menjadi kendala saat dimulainya suatu usaha. Nah bila Anda salah satunya, maka coba pilih ide usaha yang sekiranya cukup dengan hanya modal kecil saja namun cocok dengan apa yang Anda sukai. Mungkin terlalu berlebihan jika ada orang bilang bahwa ada usaha yang benar-benar bisa tanpa modal sama sekali. Saya pikir itu bohong. Semua usaha yang kita lakukan pada era sekarang sepertinya tidak ada yang gratis atau tanpa biaya.

Ada beberapa bisnis yang bisa dilakukan dengan modal kecil. Yang banyak dilakukan orang saat ini salah satunya adalah berbisnis online. Hanya modal handphone, kuota internet dan mungkin beberapa stok barang saja. Jika berminat, coba saja Anda berjualan atau membuka usaha online shop lainnya. Sangat mudah dilakukan dan cukup dengan modal kecil pada awalnya.

7 contoh usaha modal kecil di bawah ini dapat Anda jadikan pilihan dalam memulai usaha sendiri :
1.     Menjual minuman dingin
2.     Produksi kue atau roti rumahan
3.     Bisnis Katering
4.     Usaha laundry
5.     Steam motor
6.     Usaha tambal ban
7.     Rental PS

6. Action
Sehebat dan sebaik apapun segala persiapan, ide usaha dan kemampuan Anda namun tidak ada realisasi yang nyata sebagai action Anda maka nilai itu semua nol. Segeralah bertindak! Segera mulai usaha yang Anda rencanakan dengan penuh keyakinan dan ketekunan. Menjalankan sebuah usaha sendiri hingga bisa mencapai kesuksesan adalah membutuhkan perjuangan panjang. Tindakan merupakan hal yang teramat penting dalam sebuah usaha. Anda butuh teori, tapi Anda lebih memerlukan tindakan yang riil dalam membangun bisnis baru Anda. Action atau tindakan jika dirangkum ternyata memiliki beberapa unsur penting, dan semua ini harus Anda pahami sebagai calon pengusaha.

Hargai waktu.
Orang bilang, “time is money” atau waktu adalah uang. Begitu berharganya waktu dalam hidup ini jika tidak dipergunakan sebaik mungkin. Begitupun dengan usaha, quality time bermakna sebagai manajemen waktu yang bisa dimanfaatkan untuk mengatur dan mensinergikan waktu dengan optimasi benefiditas (kebermanfaatan) atau utility (kebergunaan) setiap aktivitas yang dilakukan.

Lebih realistis.
Saat membuka usaha sendiri, coba lihat ke sekeliling dan cari beberapa contoh sukses dari ide bisnis yang Anda jalankan, lalu pelajari. Jika Anda merasa bahwa bisnis yang dijalankan tidak mulus dan banyak hambatan, segera rubah strategi usaha Anda. Jangan berkutat pada hal yang justru sulit untuk bisa mengembangkan usaha Anda. Hanya akan membuang waktu saja. Berpikir realistis adalah jalan terbaiknya.

Bekerja keras.
Pada awalnya, Anda pasti tidak akan mampu membayar karyawan, sekalipun karyawan yang murah. Jadi, karyawan Anda, adalah Anda sendiri. Itulah sebabnya, ketika Anda memulai usaha sendiri, bekerja keras adalah hal yang wajib Anda lakukan. Usaha apapun bentuknya, tidak akan bisa bertahan apalagi berkembang tanpa kerja keras dan ketekunan Anda sebagai pemilik usaha. Jika melihat beberapa kisah orang sukses, mereka tidak pernah mengenal putus asa, patah semangat dan mereka cenderung menyukai tantangan. Ini yang harusnya Anda teladani dari perjalanan usaha sukses mereka.
"Kerja keras adalah nafas dari seorang pengusaha".

Ikuti teknologi terbaru.
Seperti yang semua tahu bahwa semakin hari, teknologi tentu mengalami kemajuan, bukan kemunduran. Teknologi memang telah banyak mengalami perkembangan dari zaman dahulu hingga sekarang. Teknologi diciptakan bukan dengan tanpa fungsi yang pasti untuk masyarakat luas termasuk untuk sebuah perusahaan.

Seperti pemanfaatan E-Commerce sebagai media perdagangan yang menggunakan media internet yang saat ini tidak sulit untuk dijangkau oleh semua kalangan. Pengaruh ini memberikan kemudahan dan kelancaran dalam melakukan urusan bisnis meskipun rekan bisnis tersebut berada jauh di kota lain atau bahkan di negara lain. Ketika Anda selalu mempunyai pikiran kuno, tentang penghematan, dan berusaha untuk tidak mengikuti perkembangan teknologi, maka jangan berharap usaha Anda di era sekarang bisa menuai kesuksesan. Di bawah ini fungsi teknologi bagi sebuah usaha :
·       Fungsi Operasional
·       Fungsi Perencanaan
·       Fungsi Komunikasi
Fungsi tersebut diatas jelas sekali sangat erat kaitannya dengan kemajuan teknologi.

Rekrut karyawan yang tepat.
Saat usaha Anda dirasa meningkat, merekrut karyawan adalah hal yang patut dilakukan. Untuk itu, lakukan proses rekrutmen dengan hati-hati, tanpa tergesa-gesa, dan perlakukan hal tersebut lebih penting saat Anda memulai usaha. Terkadang ada beberapa pemilik usaha yang merasa segala sesuatu bisa dikerjakan oleh sendiri, berpikiran untuk merekrut karyawan dianggap satu hal yang tidak perlu. Menurut saya anggapan seperti itu kurang tepat. Anda akan kehilangan banyak waktu karena mengurusi satu pekerjaan, sehingga untuk mendapatkan job-job yang lainnya justru terhambat. Ini adalah kerugian bagi sebuah usaha. Fatalnya lagi, usaha Anda akan cenderung tidak berkembang. Solusinya, segera rekrut karyawan yang tepat dan sesuai dengan visi misi perusahaan sehingga akan mempermudah dan mendorong kemajuan usaha itu sendiri.

Jadilah yang terbaik.
Setiap hal yang Anda lakukan untuk klien harus lah yang terbaik. Buat mereka puas dan bangga dengan semua yang Anda upayakan untuk mereka. Saat Anda melakukan hal terbaik untuk mereka, mereka akan membalasnya dengan nilai yang lebih dari apa yang sudah Anda lakukan. Dan mereka juga percaya, uang bukan hal penting bagi mereka ketika apa yang mereka inginkan tercapai. 

Karena mereka yakin akan mendapatkan lebih dari apa yang sudah mereka berikan ke Anda.Dalam hal ini, kepercayaan menjadi bagian terpenting untuk mendapatkan nilai terbaik bagi usaha Anda. Pada dasarnya, menjadi seorang pengusaha mungkin merupakan salah satu pekerjaan berat tapi juga setimpal dengan apa yang akan didapatkan jika berhasil. Apapun bidang atau bisnis yang Anda mulai saat ini, sangat penting untuk mengetahui bahwa akan ada banyak sekali masalah yang akan datang menghadang. Hindari kesalahan ini jika tidak ingin usaha Anda gagal:

7. Berharap bisa langsung sukses
Jika Anda mengharapkan sebuah bisnis yang baru Anda jalankan bisa langsung sukses membesar, maka secara tidak langsung Anda sedang mempersiapkan diri Anda untuk sebuah kekecewaan.Ya, memang benar kita harus rasa percaya diri untuk bisa mencapai kesuksesan, namun kita tidak bisa mengharapkan hasil yang instan tanpa melalui sebuah proses terlebih dahulu. Anda harus realistis terhadap ekspektasi dan berusaha untuk menjalani proses dengan sabar. Salah satu dari alasan bisnis-bisnis gagal begitu cepatnya karena pemilik bisnis merasa mereka bisa mendapatkan uang dengan cepat begitu bisnis mereka dibuka. Oleh karena itu, penting untuk realistis terhadap skenario terburuk yaitu omzet < pengeluaran di awal-awal memulai bisnis.

8. Mengutamakan uang dan mengesampingkan fhassion
Jika Anda tidak menyukai bisnis Anda dan bidang yang Anda pilih untuk dibesarkan kemudian hari, maka Anda akan jauh dari apa yang namanya sukses. Salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan para pengusaha adalah mengesampingkan fhassion mereka kemudian membuka sebuah perusahaan lainnya. Jika Anda hobi menulis agar bisa menginspirasi lebih banyak orang misalkan, maka jadilah pakar dibidang Anda tersebut. Uang akan otomatis mengikuti Anda setelahnya. Jangan Anda banting setir menjadi pengusaha kopi luwak hanya karena kopi luwak adalah kopi termahal. Saya pribadi yakin, bermodalkan uang saja tidak cukup untuk membuat kita lebih nyaman dan puas ketimbang mencapai sebuah pencapaian besar di bidang yang kita cintai.

9. Mencoba untuk melakukan segala sesuatunya sendiri
Seorang pengusaha yang baik tahu bagaimana caranya mendelegasikan. Jika Anda mencoba untuk melakukan segala sesuatunya sendiri, maka Anda sedang mempersiapkan sebuah kegagalan di hadapan Anda. Anda harus tahu bagaimana caranya outsource. Tidak peduli seperti apapun pentingnya apapun hal tersebut, Anda harus bisa menempatkan kepada orang lain dan menempatkan diri Anda untuk melakukan hal yang jauh lebih penting. Melakukan segala sesuatu sendiri layaknya superman hanya akan mengalihkan fokus Anda dari hal-hal yang seharusnya mendapatkan perhatian lebih dari Anda.

10. Tidak mampu beradaptasi
Jaman sudah berubah. Teknologi berkembang dengan pesat. Mau tidak mau Anda harus belajar beradaptasi. Jika kita tidak bisa beradaptasi terhadap perubahan, dan tetap stuck atau ngotot dengan satu produk atau jasa Anda, maka Anda tidak akan pernah berhasil. Sebaliknya, Anda harus selalu mencoba, mencoba dan mencoba hal-hal baru. Terus berinovasi, jalankan yang berhasil dan selalu siap untuk menghadapi perubahan yang akan datang.

11. Cuek dengan media sosial
Banyak sekali industri tradisional yang merasa mereka tidak membutuhkan internet. Apapun bisnis Anda bahkan bisnis ikan lele sekalipun, Anda membutuhkan internet. Kenapa? Karena pelanggan Anda juga menggunakan internet. Kita hidup di era informasi. Internet sudah menjadi hal yang sangat lumrah dan kita harus memanfaatkan itu. Apalagi jika terbukti efektif, bukan? Itulah yang dapat saya jelaskan tentang pedoman dasar Cara Memulai Usaha Sendiri agar Sukses. Untuk seorang pemula dalam usaha, hendaknya selalu memahami bagaimana cara menghasilkan uang dan mengembangkan usaha baru Anda dengan baik agar usaha yang Anda kembangkan berhasil dengan sukses.
Semoga bermanfaat. Terimakasih…
sumber : https://aink.web.id

No comments:

Post a Comment