Salam
pemirsa... Anda seorang pekerja, karyawan, atau baru lulus kuliah. Anda
lelah bekerja, bosan jadi karyawa, karena selalu diperintah dan
menjalankan rutinitas yang gitu-gitu aja, tidak punya waktu selain untuk
bekerja diluar rumah bahkan keuarga anda kesampingkan. Maka anda berpikir untuk
membuka usaha sendiri tapi anda bingung mau usaha apa? Lalu anda konsultasi
bertukar pikiran kepada teman-teman anda yang anda anggap sudah berpengalaman.
Hingga akhirnya anda menemui jalan buntu karena tidak satupun teman yang
menyelesaikan solusi dari permasalahan anda.
Beberapa peluang
usaha yang kita temui sering kali menjadi pemicu semangat untuk bisa
secepatnya direalisasikan. Membuka dan memulai usaha
sendiri adalah solusinya. Membangun
usaha sendiri tentu saja adalah mimpi dan cita-cita bagi sebagian orang calon
pengusaha. Termasuk anda juga pernah mempunyai keinginan untuk memiliki
usaha sendiri?
Jika ditelusuri, keinginan memiliki usaha sendiri dilandasi
7 hal berikut :
·
Bosan menjadi karyawan/pegawai.
·
Ingin memiliki penghasilan lebih.
·
Tidak ingin terikat waktu (karyawan atau pegawai selalu terikat
waktu).
·
Punya cita-cita menjadi bos.
·
Ingin merubah nasib.
·
Melihat peluang bisnis yang menjanjikan.
·
Punya modal lebih.
Tapi masalahnya, untuk memulai usaha baru tidak semudah yang
dibicarakan. Justru yang sering terjadi adalah banyaknya kegagalan saat
menjalankan usaha yang baru dirintisnya. Parahnya lagi, setelah gagal
biasanya orang trauma untuk kembali bangkit dari
kegagalan usaha yang mereka jalani. Menyedihkan sekali
memang. Akhirnya apa? Biasanya mereka yang gagal akan kembali ke
kehidupan awal, menjadi karyawan lagi atau mungkin malah menganggur.
Sebaiknya sih anda pikirkan ulang jika ingin memulai usaha apapun itu, ingat
kembali beberapa mimpi Anda.
Usaha sendiri itu sangat menggiurkan, menjadi boss untuk diri
sendiri, waktu kerja bisa lebih fleksible, dan mendapat keuntungan
yang besar. Hingga nasib-pun berubah lebih baik. "Itulah mimpi
Anda". Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda, itu kata pepatah
kuno yang sering kita dengar. Tapi untuk bangkit dari sebuah kegagalan memang
tidak mudah. Kalau Anda mau perhatikan, beberapa pengusaha sukses
sering kali mengalami kegagalan dalam usahanya. Mereka kenyang gagal
sebelum akhirnya sukses.
1. Berawal dari Mimpi
Ada satu kalimat dalam sebuah artikel pernah saya baca,
kira-kira seperti ini, Hidup berawal dari mimpi, jadi janganlah kamu takut
untuk bermimpi. Mimpi disini dapat diartikan sebagai “keinginan,
cita-cita, harapan atau angan”. Saya percaya, ketika seseorang punya
mimpi dalam hidupnya, itu adalah pertanda baik. Harapan dan cita-cita seperti
itu akan tertanam dalam otak, pikiran dan jiwa.
Dalam teori wirausaha, sebuah mimpi merupakan awal dari suatu
kebangkitan untuk bisa meraih sukses. Bayangkan, ketika Anda mempunyai
impian untuk menjadi seorang pengusaha sukses. Secara otomatis, dengan
sendirinya hati Anda akan merasa termotivasi sehingga terus
memikirkan bagaimana cara agar bisa mewujudkan mimpi tersebut. "Keinginan
yang kuat akan mengalahkan apapun rintangan yang ada di depannya".
2. Temukan Ide Usaha
Dalam usaha, mempunyai mimpi saja tentu mustahil bisa terwujud
tanpa adanya sebuah action. Dalam membuka usaha sendiri, ide-ide usaha
harus menjadi pertimbangan Anda selanjutnya. Mengapa sebuah ide bisa
menjadi penting? Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ide atau
gagasan adalah rancangan yang tersusun dipikiran. Artinya sama dengan
cita-cita. Gagasan dalam kajian Filsafat Yunani maupun
Filsafat Islam menyangkut suatu gambaran imajinasi utuh yang melintas
cepat. Ide biasanya terbentuk karena sesuatu hal yang dilihat,
didengar dan dirasakan.
Satu hal, akan lebih baik jika usaha yang akan Anda bangun
adalah sesuai dengan apa yang Anda bisa dan Anda sukai. Maksudnya
begini, Misalnya ide usaha Anda adalah membuka warung nasi, tapi
kenyataannya Anda sendiri tidak suka memasak. Bahkan Anda tidak bisa dan
tidak pernah memasak. Parahnya lagi, Anda sama sekali tidak mengerti tentang
kuliner. Itu akan sulit berkembang. Bisa saja sih Anda menyewa
pekerja-pekerja yang sudah ahli dibidangnya, namun tentu dengan modal awal yang
besar.
Dalam memulai usaha baru, ini selalu menjadi pertimbangan. Mungkin
ini bukan hal yang wajib, tapi ini adalah hal yang baik untuk Anda pikirkan
lagi. Anda tentu tahu, usaha yang sukses selalu dibangun dengan ketulusan
dan semangat pantang menyerah. Bagaimana cara Anda bisa semangat, jika
yang Anda lakukan tidak sesuai dengan apa yang Anda sukai dan Anda
kuasai. Untuk itu, pertimbangkan ide usaha sebaik mungkin. Berusaha lebih
mendengarkan apa kata hati Anda daripada apa yang Anda dengar dari
luar. Beberapa di bawah ini bisa membantu Anda menemukan ide usaha yang
dimulai dari diri Anda sendiri, yaitu:
·
Ketahui kemampuan yang Anda miliki
·
Pikirkan apa yang menjadi hobi Anda
·
Lihat sekeliling Anda, hal apa yang banyak orang butuhkan
·
Carilah sesuatu yang sedang trend saat ini
·
Apa yang sering orang terdekat Anda bicarakan mengenai bakat diri
Anda yang mereka lihat
3. Belajar dari Ahlinya
Setelah mendapatkan dan menentukan ide usaha, baiknya Anda mulai
menyisihkan waktu untuk belajar tentang usaha yang ingin Anda bangun. Ya,
Anda harus belajar dari ahlinya. Begini, Memulai usaha tentu bukan
perkara gampang, apalagi usaha baru. Mimpi dan ide usaha saja tidak cukup hanya
sebagai modal untuk membuka usaha sendiri.
Lakukan pendekatan-pendekatan pada seseorang yang berpengalaman
dalam bidang usaha yang Anda inginkan. Dalam hal ini, mungkin Anda harus
mengeluarkan sedikit uang untuk bisa mendapatkan ilmu sekaligus beberapa arahan
dari mereka. Menurut Saya, itu bukan masalah. Bahkan saat ini sudah
banyak pelatihan-pelatihan yang sengaja diadakan beberapa orang/praktisi untuk
memberikan ilmu dan pengalamannya pada orang-orang yang membutuhkannya.
Tentu saja itu tidak gratis. Saya pikir, hal ini sangat penting guna
menambah wawasan dan petunjuk agar usaha yang ingin Anda bangun lebih terarah
dan tepat.
4. Persiapkan Modal
Seringnya sih saya mendengar keluhan dari sekian banyak orang yang
ingin memulai usaha sendiri adalah tentang susahnya mendapatkan modal usaha.
Alasan paling umum terdengar. Ketika membicarakan rencana untuk mulai
membuka usaha, hal pertama yang sering ditanyakan adalah berapa modal yang
dibutuhkan. Sebagian orang beranggapan bahwa modal selalu identik dengan
uang. Padahal, sebenarnya modal hanya memiliki presentase 10% dari semua
modal yang dibutuhkan entrepreneur untuk memulai bisnisnya. Nah, karena faktor
modal uang tadi sering kali menjadi alasan mereka sehingga mengurungkan
niatnya memulai usaha.
Pada akhirnya rencana membangun usaha cuma tinggal angan-angan.
Tanpa ada hal yang dilakukan sama sekali. Saya tidak pungkiri, bahwa
modal uang memang sangat dibutuhkan untuk memulai usaha baru. Namun, ketika hal
tersebut menjadi benturan, tentu saja ada beberapa langkah lain yang yang tidak
kalah pentingnya dalam merintis sebuah bisnis selain faktor uang
tadi. Lalu apa saja kebutuhan modal untuk memulai usaha?
·
Pengalaman
·
Pengetahuan
·
Keahlian
·
Keberanian
·
Konsep Usaha
·
Relasi
·
Kreatifitas
·
Semangat
·
dan yang terakhir adalah uang.
Selain modal uang di bagian terakhir, coba Anda lihat apa semua
modal di atas telah Anda siapkan? Itulah beberapa modal yang benar-benar
harus Anda persiapkan agar usaha yang Anda bangun menemui
kesuksesan. Jangan terlalu beralasan hanya tidak ada modal uang saja lalu
Anda menyerah. Tapi itulah yang memang selama ini terjadi, modal uang selalu
saja menjadi poin pertama dan kerap menjadi sebuah alasan Anda
menyerah. Jika Anda tetap menjadikan modal uang sebagai satu alasan, saya
ada solusi. Langkah ke-5 di bawah ini sebagai alternatif usaha Anda yang
hanya dengan modal kecil saja. Silahkan lanjut membacanya.
5. Mulai dari Usaha Kecil-kecilan
Bagi sebagian orang, modal selalu menjadi kendala saat dimulainya
suatu usaha. Nah bila Anda salah satunya, maka coba pilih ide usaha yang
sekiranya cukup dengan hanya modal kecil saja namun cocok dengan apa yang Anda
sukai. Mungkin terlalu berlebihan jika ada orang bilang bahwa ada usaha
yang benar-benar bisa tanpa modal sama sekali. Saya pikir itu bohong. Semua
usaha yang kita lakukan pada era sekarang sepertinya tidak ada yang gratis atau
tanpa biaya.
Ada beberapa bisnis yang bisa dilakukan dengan modal kecil. Yang
banyak dilakukan orang saat ini salah satunya adalah berbisnis online. Hanya
modal handphone, kuota internet dan mungkin beberapa stok barang saja. Jika
berminat, coba saja Anda berjualan atau membuka usaha online shop
lainnya. Sangat mudah dilakukan dan cukup dengan modal kecil pada awalnya.
7 contoh usaha modal kecil di bawah ini dapat Anda jadikan
pilihan dalam memulai usaha sendiri :
1. Menjual minuman dingin
2. Produksi kue atau roti rumahan
3. Bisnis Katering
4. Usaha laundry
5. Steam motor
6. Usaha tambal ban
7. Rental PS
6. Action
Sehebat dan sebaik apapun segala persiapan, ide usaha dan
kemampuan Anda namun tidak ada realisasi yang nyata sebagai action Anda
maka nilai itu semua nol. Segeralah bertindak! Segera mulai usaha
yang Anda rencanakan dengan penuh keyakinan dan ketekunan. Menjalankan
sebuah usaha sendiri hingga bisa mencapai kesuksesan adalah membutuhkan
perjuangan panjang. Tindakan merupakan hal yang teramat penting dalam
sebuah usaha. Anda butuh teori, tapi Anda lebih memerlukan tindakan yang
riil dalam membangun bisnis baru Anda. Action atau tindakan jika
dirangkum ternyata memiliki beberapa unsur penting, dan semua ini harus Anda
pahami sebagai calon pengusaha.
Hargai waktu.
Orang bilang, “time is money” atau waktu adalah uang.
Begitu berharganya waktu dalam hidup ini jika tidak dipergunakan sebaik
mungkin. Begitupun dengan usaha, quality time bermakna
sebagai manajemen waktu yang bisa dimanfaatkan untuk mengatur dan mensinergikan waktu
dengan optimasi benefiditas (kebermanfaatan) atau utility (kebergunaan)
setiap aktivitas yang dilakukan.
Lebih realistis.
Saat membuka usaha sendiri, coba lihat ke sekeliling dan cari
beberapa contoh sukses dari ide bisnis yang Anda jalankan, lalu pelajari. Jika
Anda merasa bahwa bisnis yang dijalankan tidak mulus dan banyak hambatan,
segera rubah strategi usaha Anda. Jangan berkutat pada hal yang justru sulit
untuk bisa mengembangkan usaha Anda. Hanya akan membuang waktu saja. Berpikir
realistis adalah jalan terbaiknya.
Bekerja keras.
Pada awalnya, Anda pasti tidak akan mampu membayar karyawan,
sekalipun karyawan yang murah. Jadi, karyawan Anda, adalah Anda sendiri. Itulah
sebabnya, ketika Anda memulai usaha sendiri, bekerja keras adalah hal yang
wajib Anda lakukan. Usaha apapun bentuknya, tidak akan bisa bertahan
apalagi berkembang tanpa kerja keras dan ketekunan Anda sebagai pemilik
usaha. Jika melihat beberapa kisah orang sukses, mereka tidak pernah
mengenal putus asa, patah semangat dan mereka cenderung menyukai tantangan. Ini
yang harusnya Anda teladani dari perjalanan usaha sukses mereka.
"Kerja keras adalah nafas dari seorang pengusaha".
Ikuti teknologi terbaru.
Seperti yang semua tahu bahwa semakin hari, teknologi tentu
mengalami kemajuan, bukan kemunduran. Teknologi memang telah banyak mengalami
perkembangan dari zaman dahulu hingga sekarang. Teknologi diciptakan bukan
dengan tanpa fungsi yang pasti untuk masyarakat luas termasuk untuk sebuah
perusahaan.
Seperti pemanfaatan E-Commerce sebagai media perdagangan yang
menggunakan media internet yang saat ini tidak sulit untuk dijangkau oleh semua
kalangan. Pengaruh ini memberikan kemudahan dan kelancaran dalam melakukan
urusan bisnis meskipun rekan bisnis tersebut berada jauh di kota lain atau
bahkan di negara lain. Ketika Anda selalu mempunyai pikiran kuno, tentang
penghematan, dan berusaha untuk tidak mengikuti perkembangan teknologi,
maka jangan berharap usaha Anda di era sekarang bisa menuai kesuksesan. Di
bawah ini fungsi teknologi bagi sebuah usaha :
· Fungsi
Operasional
· Fungsi
Perencanaan
· Fungsi Komunikasi
Fungsi tersebut diatas jelas sekali sangat erat kaitannya dengan
kemajuan teknologi.
Rekrut karyawan yang tepat.
Saat usaha Anda dirasa meningkat, merekrut karyawan adalah hal
yang patut dilakukan. Untuk itu, lakukan proses rekrutmen dengan
hati-hati, tanpa tergesa-gesa, dan perlakukan hal tersebut lebih penting saat
Anda memulai usaha. Terkadang ada beberapa pemilik usaha yang merasa
segala sesuatu bisa dikerjakan oleh sendiri, berpikiran untuk merekrut karyawan
dianggap satu hal yang tidak perlu. Menurut saya anggapan seperti itu
kurang tepat. Anda akan kehilangan banyak waktu karena mengurusi satu
pekerjaan, sehingga untuk mendapatkan job-job yang lainnya
justru terhambat. Ini adalah kerugian bagi sebuah usaha. Fatalnya lagi,
usaha Anda akan cenderung tidak berkembang. Solusinya, segera rekrut
karyawan yang tepat dan sesuai dengan visi misi perusahaan sehingga akan mempermudah
dan mendorong kemajuan usaha itu sendiri.
Jadilah yang terbaik.
Setiap hal yang Anda lakukan untuk klien harus lah yang terbaik.
Buat mereka puas dan bangga dengan semua yang Anda upayakan untuk mereka. Saat
Anda melakukan hal terbaik untuk mereka, mereka akan membalasnya dengan nilai
yang lebih dari apa yang sudah Anda lakukan. Dan mereka juga percaya, uang
bukan hal penting bagi mereka ketika apa yang mereka inginkan tercapai.
Karena mereka yakin akan mendapatkan lebih dari apa yang sudah mereka
berikan ke Anda.Dalam hal ini, kepercayaan menjadi bagian terpenting untuk
mendapatkan nilai terbaik bagi usaha Anda. Pada dasarnya, menjadi
seorang pengusaha mungkin merupakan salah satu pekerjaan berat tapi juga
setimpal dengan apa yang akan didapatkan jika berhasil. Apapun bidang atau
bisnis yang Anda mulai saat ini, sangat penting untuk mengetahui bahwa
akan ada banyak sekali masalah yang akan datang menghadang. Hindari
kesalahan ini jika tidak ingin usaha Anda gagal:
7. Berharap bisa langsung sukses
Jika Anda mengharapkan sebuah bisnis yang baru Anda jalankan bisa
langsung sukses membesar, maka secara tidak langsung Anda sedang mempersiapkan
diri Anda untuk sebuah kekecewaan.Ya, memang benar kita harus rasa percaya diri
untuk bisa mencapai kesuksesan, namun kita tidak bisa mengharapkan hasil yang
instan tanpa melalui sebuah proses terlebih dahulu. Anda harus realistis
terhadap ekspektasi dan berusaha untuk menjalani proses dengan
sabar. Salah satu dari alasan bisnis-bisnis gagal begitu cepatnya karena
pemilik bisnis merasa mereka bisa mendapatkan uang dengan cepat begitu bisnis
mereka dibuka. Oleh karena itu, penting untuk realistis terhadap skenario
terburuk yaitu omzet < pengeluaran di awal-awal memulai bisnis.
8. Mengutamakan uang dan mengesampingkan fhassion
Jika Anda tidak menyukai bisnis Anda dan bidang yang Anda pilih
untuk dibesarkan kemudian hari, maka Anda akan jauh dari apa yang namanya
sukses. Salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan para pengusaha adalah
mengesampingkan fhassion mereka kemudian membuka sebuah
perusahaan lainnya. Jika Anda hobi menulis agar bisa menginspirasi lebih
banyak orang misalkan, maka jadilah pakar dibidang Anda tersebut. Uang akan
otomatis mengikuti Anda setelahnya. Jangan Anda banting setir menjadi
pengusaha kopi luwak hanya karena kopi luwak adalah kopi termahal. Saya
pribadi yakin, bermodalkan uang saja tidak cukup untuk membuat kita lebih
nyaman dan puas ketimbang mencapai sebuah pencapaian besar di bidang yang kita
cintai.
9. Mencoba untuk melakukan segala sesuatunya sendiri
Seorang pengusaha yang baik tahu bagaimana caranya mendelegasikan.
Jika Anda mencoba untuk melakukan segala sesuatunya sendiri, maka Anda sedang
mempersiapkan sebuah kegagalan di hadapan Anda. Anda harus tahu bagaimana
caranya outsource. Tidak peduli seperti apapun pentingnya apapun
hal tersebut, Anda harus bisa menempatkan kepada orang
lain dan menempatkan diri Anda untuk melakukan hal yang jauh lebih penting. Melakukan
segala sesuatu sendiri layaknya superman hanya akan
mengalihkan fokus Anda dari hal-hal yang seharusnya mendapatkan perhatian lebih
dari Anda.
10. Tidak mampu beradaptasi
Jaman sudah berubah. Teknologi berkembang dengan pesat. Mau tidak
mau Anda harus belajar beradaptasi. Jika kita tidak bisa beradaptasi
terhadap perubahan, dan tetap stuck atau ngotot dengan satu
produk atau jasa Anda, maka Anda tidak akan pernah berhasil. Sebaliknya,
Anda harus selalu mencoba, mencoba dan mencoba hal-hal baru. Terus berinovasi,
jalankan yang berhasil dan selalu siap untuk menghadapi perubahan yang akan
datang.
11. Cuek dengan media sosial
Banyak sekali industri tradisional yang merasa mereka tidak
membutuhkan internet. Apapun bisnis Anda bahkan bisnis ikan lele sekalipun,
Anda membutuhkan internet. Kenapa? Karena pelanggan Anda juga menggunakan
internet. Kita hidup di era informasi. Internet sudah menjadi hal yang
sangat lumrah dan kita harus memanfaatkan itu. Apalagi jika terbukti efektif,
bukan? Itulah yang dapat saya jelaskan tentang pedoman dasar Cara Memulai
Usaha Sendiri agar Sukses. Untuk seorang pemula dalam usaha, hendaknya
selalu memahami bagaimana cara menghasilkan uang dan mengembangkan usaha baru
Anda dengan baik agar usaha yang Anda kembangkan berhasil dengan sukses.
Semoga
bermanfaat. Terimakasih…
sumber : https://aink.web.id
No comments:
Post a Comment