Salam
sahabat tani… semoga berkah selalu merahmati setiap keringat kita. Seharian
kita lelah bekerja melewati teriknya sang mentari,itu sudah menjadi rutinitas
yang mutlak kita jalani. Namun disamping itu selalu ada halangan yang meliputi
setiap perjalanan kita, salah satu contoh di lapangan yang sering kita jumpai
adalah hama pada lahan dan tanaman kita, yaitu gulma.
Pengertian
dari gulma itu sendiri adalah setiap tumbuhan yang tumbuh tidak pada temptnya
dan menyebabkan kerugian ekonomis. Dan hal ini selalu menjadi bagian dari
setiap kegiatan kita di lapangan tentunya. Kerugian ekonomis meliputi :
·
Persaingan
unsur hara, air, serta sinar matahari
·
Jadi
inang hama dan penyakit
·
Merusak
estetika
·
Dapat
mengeluarkan racun (alelopati
·
Mengganggu
aktivitas panen
·
Produksi
tidak tergali maksimal.
Lalu
bagaimana langkah yang harus kita tindak lanjuti dalam penanganan atau
pengendalian tanaman yang bisa dikatakan sebagai hama tersebut. Dalam
pembahasan kali ini kita memiliki beberapa langkah yang dapat kita lakukan.
Dibawah ini akan saya paparkan secara rinci mengenai pengendalian gulma.
Cara Pengendalian
Untuk
pengendalian jenis tumbuhan yang biasa juga disebut dengan tanaman parasit atau
pengganggu bagi tanaman lain ini, dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu :
·
Kimia
·
mekanis
Berikut
ini pemaparan dari 2 cara pengendalian gulma, yang bisa anda fahami sekaligus
anda terapkan bagi anda yang menemukan permasalahan serupa dengan materi yang
telah kita bahas saat ini, silahkan anda simak penjelasan dibawah ini.
Pengendalian gulma
secara kimia
Sasaran
utama
|
gulma
bulu babi (Clidemia hirta)
|
Jenis
Herbisida
|
Racun
Kontak
|
Bahan
aktif
|
Paraquat
|
Dosis
|
75
cc/kap
|
Norma
HK
|
2
Ha/HK
|
Pengendalian gulma
secara mekanis
Sasaran
utama
|
anak
kayu
|
Norma
HK
|
1
Ha/HK
|
Kedua
cara dari uraian diatas, sangat efektif dilakukan untuk mengendalikan gulma
yang tumbuh. Dengan dilakukannya pengendalian seperti diatas dapat menekan
segala resiko kerugian ekonomis yang disebabkan dari tumbuhan tersebut.
Untuk
menentukan penanganan yang sesuai dengan kebutuhan dari keadaan dan kondisi.
Lakukan penanganan sesuai dengan sikluk perkembangan tumbuhan gulma itu
sendiri. Agar mendapatkan hasil yang maksimal dalam cara pengendalian gulma.
Terkimakasih
kepada oknum yang bersedia membagikan materi yang sangat berguna ini kepada
saya dan pembaca blog ini sekalian. Saya harapkan, tulisan dan sedikit coretan
dari saya, dapat memberikan sesuatu yang berguna dan mengenai sasaran yang
tepat sesuai dengan apa yang saya harapkan dari awal. Semoga bermanfaat.
Terimakasih…
Sumber
materi : Presentasi Magang
AFD 1
Oleh
Muhammad
Edi Supredi
Safitra
Saragih R
Yusuf
Suseno
No comments:
Post a Comment