Salam hangat pemirsa... berawal dari sebuah cerita
yang meriwayatkan kisah nyata dari perjalanan hidup yang ia lalui, menjadikan dirinya sesosok
inspirator yang sangat berpengaruh bagi lingkungan dan kerabat disekitarnya,
terutama bagi dirinya sendiri.
Mengawali kisah, pemuda ini memiliki sifat yang aneh
dan berbeda dibandingkan dengan kebanyakan pemuda pada umumnya. Kepribadian
yang selalu memandang setiap hal dari sudut yang berbeda, membuatnya selalu
berpikir untuk tidak selalu sejalan dengan argument yang dia dengar bahkan jika
dipakai ribuan atau jutaan orang sekalipun, dia akan tetap menyangkalnya jika
dalam pemikirannya memiliki celah dari argument yang diakui umum tersebut meski
tidak lebih kuat sekalipun.
Disini sifatnya tidak menunjukan rasa harga menghargai
tentunya, bagi teman-teman dekatnya, hal ini sangatlah tidak asing karena
memang terkadang apa yang tidak dikemukakannya memang tidak terpikir oleh
orang-orang diluar sana. Sebagai contoh : jika semua orang seumurannya berpikir
untuk bekerja agar mendapatkan gaji dan membeli apa yang mereka inginkan,
tetapi baginya mendamaikan hati dirumah lebih menguntungkan untuk segala
kebutuhannya.
Orang yang suka pergi berjalan-jalan keluar kota atau
bahkan ke luar negeri sekalipun, atau bahkan orang-orang yang kerap pergi
merantau meninggalkan kampong halaman dengan tujuan mencari kerja untuk merubah
kehidupan agar lebih baik atau biasanya mereka kerap berbicara mencari
pengalaman hidup, itu tidak berarti apa-apa baginya. Karena menurutnya bukan
masalah tempat dan seberapa jauh jaraknya yang akan menentukan pengalaman
seseorang tapi dari sudut pandang yang mana dan bagaimana ia menilai dan bukan
melihat.
Ada sebuah tes logika yang teramat sering digunakan
oleh para motivator, dan ini selalu ia terapkan sebagai pedomannya untuk
merubah setiap cara melihat dunia dari sudut pandang yang berbeda. Sebagai
contoh sederhana. Misalkan ada sebuah kotak yang akan saya gambarkan :
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Menurut yang anda lihat ada berapa jumlah kotak yang
ada pada gambar diatas ?
Jika anda menjawab 16, maka jawaban anda benar, karena
disini tidak diminta anda menjawab dengan benar atau salah, ini hanya sebuah
gambaran untuk sedikit mencolek logika anda. Hampir 95% orang yang dihadapkan
dengan gambar dan pertanyaan ini akan memberikan jawaban yang serupa dan sama
persis.
Karena jumlah kotak kekanan 4 dan kebawah juga 4
tentulah jumlahnya adalah 16. Tetapi itu menurut pandangan klassik 95% orang
yang memiliki jawaban sama persis. Dan tidak bagi penilaian seorang pemuda yang
ada dalam cerita ini. Bagaimana jika pemuda ini menjawab jumlah kotak pada
gambar diatas adalah 21. Bagaimana bisa demikian dan kenapa, kenapa tidak
terpikir oleh kita semua ?
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Singkat saja warna pada gambar saya perjelas untuk
merincikannya. Silahkan anda hitung kembali kotak diataas, sekaligus dengan
setiap kotak yang ada pada garis merah. Itulah salah satu contoh bagaimana kita
harus memiliki sudut pandang yang berbeda dari setiap hal yang kita alami.
Kesimpulannya adalah “sejauh Apapun kamu melangkah
tidak akan berarti Apapun keculai kamu hanya melihat dirimu sendiri. Begitu
juga kamu dapat mengukur dirimu jika kamu memiliki pandangan yang lebih luas.
Semoga bermanfaat. Terimakasih...
No comments:
Post a Comment