Kegiatan Untuk Penyiapan dan Pembangunan Lahan - widiantoro

Salam pembaca setia

Batman Begins - Help Select

Artikel Terbaru

Tuesday, 3 October 2017

Kegiatan Untuk Penyiapan dan Pembangunan Lahan

Assalamualaikum…salam sejahtera untuk kita semua, para petani khususnya. Kali ini kita akan membahas mengenai kegiatan penyiapan dan pembangunan dalam pengelolaan lahan pertanian kita. kegiatan penyiapan dan pembangunan lahan yang harus dilakukan adalah proses akhir dari mengelola penyiapan lahan.

Dan artikel ini adalah pembahasan puncak dari proses-proses yang telah kita bahas sebelumnya, pada artikel-artikel yang telah saya postkan pada beberapa waktu lalu. Harapan saya bisa berbagi dan membantu pembaca dalam hal pertanian khususnya.

Langsung saja kita mulai pembahasan kita , untuk lebih jelasnya lebih baik kita memperhatikan apa dan bagaimana tahapan-tahapan serta prosedur dalam mengaplikasikannya. Secara garis besar dan penjabarannya silahkan anda simak uraian dibawah ini. Secara garis besarnya tahapan ini memiliki 4 aspek yaitu :

·           Tahap persiapan
·           Aktivitas utama tu / tb / tk
·           Aktivitas utama….
·           Syarat fisik dan administrasi selesai tu / tb / tk

TAHAP PERSIAPAN
·           Mengukur luas  areal
·           Design Tata ruang, jalan dan drainase
·           Membuat Design Blok kerja / tanaman
·           Meneliti kebutuhan tapak kuda / teras dan tindakan konservasi lain sesuai kondisi areal
·           Menyusun jadwal kerja ( Time schedule )
·           Penyediaan Bibit yang berkwalitas baik dan  sesuai Jadwal kerja TU/TB/TK

AKTIVITAS UTAMA TU / TB / TK
·           Land Clearing
·           Pengolahan Tanah
·           Pembibitan Penutup Tanah
·           Penanaman penutup tanah
·           Pengaturan jarak tanam
·           Membuat tapak kuda / teras
·           Membuat lobang tanam
·           Menanam Kelapa sawit

AKTIVITAS UTAMA….
·           Beberapa catatan :
·           Transplanting shock
·           Pembangunan penutup tanah
·           Seleksi bibit Kelapa sawit yang akan ditanam (seleksi di Bibitan dan di lapangan ) sehingga hanya bibit  yang  benar benar sehat yang ditanam
·           Usahakan bibit yang ditanam dalam satu Blok berasal dari satu kelompok persilangan dan satu umur sehingga Blok nampak homogen
·           Konsolidasi Tanaman setelah Blok selesai ditanam
·           Inventaris pokok dan meneliti / mengganti pokok abnormal
·           Titik tanam tidak layak tanam ( terlalu dekat ke jalan atau saluran air, areal drainase jelek )

Syarat Fisik dan Administrasi selesai TU / TB / TK
·           Pemeriksaan dilakukan  setiap Blok
·           Jumlah pohon Kelapasawit normal minimum 98%
·           Penutup Tanah ditanam dan hidup 90%
·           Bebas dari anakan kayu dan lalang
·           Sudah selesai di inventaris dan dilengkapi Kartu inventaris
·           Sudah dibuat KRT (Kartu Riwayat Tanaman )
Dari uraian diatas, memang sangat banyak sekali aspek yang perlu kita pelajari, namun demi memaksimalkan hasil dari pekerjaan yang sesuai dengan harapan kita, tentulah hal tersebut tiak akan menjadi penghalang atau mungkin akan menyurutkan niat dan semangat kita dalam bertani dan bercocok tanam.

Karena perhitungan dan perbandin yang akurat akan menentukan setiap hasil dari proses yang kita kerjakan. Semoga artikel ini dapat menginspirasi setiap pembaca yang bersedia meluangkan waktunya untuk berkunjung ke blog pribadi saya. Terimakasih… Salam petani nusantara



No comments:

Post a Comment